Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGo), gelar Yudisium semester ganjil tahun akademik 2020-2021, Jumat, 05 Februari 2021 yang berlangsung di Gedung Indoor David Bobihoe Akieb. Turut menghadiri pada kegiatan tersebut, Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, Wakil Rektor III, Dekan-dekan Fakultas, Kaprodi-kaprodi Fakultas Ilmu Sosial, dan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial.
Menurut penyampaian Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Dr. Trisusanti Lamangida, SE.M.Si saat memberikan sambutan jumlah peserta Yudisium kali ini, berjumlah 240 orang yang tersebar di empat jurusan dan tujuh program studi (prodi).
“Diantaranya Prodi. Administrasi Publik, Prodi. Parwisata, Prodi. Sastra Arab, Prodi. Sastra Inggris, Prodi. Ekonomi Pembangunan, Prodi. Akuntasi, dan Prodi. Ilmu Hukum,”Terangnya saat memberi sambutan.
Untuk itu, dengan terlaksananya Yudisium ini ia mewakili segenap pimpinan Fakultas, Jurusan, dan Prodi berharap semoga ini dapat menjadi wadah untuk mahasiswa agar berpacu meraih prestasi yang lebih baik.
Sementara itu, Rektor UMGo Prof. Dr. H. Abd. Kadim Masaong, mengapresiasi atas terlaksana Yudisium Fakultas Ilmu Sosial Tahun Akademik 2020-2021 menandakan komitmen pimpinan Fakultas Ilmu Sosial dalam menjalankan kalender akademik UMGo.
“Dan saya sangat mengapresiasi teman-teman Fakultas Ilmu Sosial sudah menyukseskan kegiatan ini, dan semoga ini menjadi nilai ibadah bagi kita semua,”Ucap Rektor saat memberikan sambutan.
Ia mengatakan, hal yang harus diketahui pelaksanaan atas pelaksanaan Yudisium ini ialah sebagai bentuk refeleksi bagi mahasisawa selama satu semester berjalan.
“Kita harus melakukan refeleksi, entah bagaimana prestasi saya, IPK saya berapa, dan apa sudah menggunakan waktu belajar seefektif mungkin atau tidak,”Tandasnya.
Terakhir, Rektor Kadim mengutarakan keinginan semua civitas akademika UMGo untuk dapat bersaing dengan perguruan tinnggi Muhamadiyah lainnya yang sudah besar.
“Keinginan tersebut dapat tercapai, salah satu caranya adalah dengan kebersamaan baik itu dari pihak Pimpinan, Dosen, hingga Mahasiswa. Kalau bukan sekarang, kapan lagi dan kalau bukan kita, siapa lagi,”Tutupnya.
Comments are closed.